Kisah Nyata : Sosok Seorang Ayah


Pernah nonton sinetron?
Bagaimana menurut kalian.?
Ceritanya penuh intrik, drama, konflik, dan berbagai alur yang rumit. Satu hal yang mendasar, ceritanya hanya settingan, tidak asli dan penuh skenario.

Namun, percaya atau tidak percaya. Terkadang memang ada beberapa kejadian di dunia nyata yang rasanya mirip sinetron atau drama.
Cerita ini saya dapatkan dari seorang sahabat saya di Ponorogo. Orang tua nya bercerai sejak ia masih kanak-kanak, usia SD tepatnya.

Entah karena masalah apa, dia tidak menceritakannya, namun yang jelas sejak orang tuanya bercerai itulah dia tidak pernah berjumpa dengan ayah kandungnya. Ayahnya orang asli Blitar dan ibunya asli Ponorogo. Ia kemudian tinggal di Ponorogo, kampung halaman ibunya, sampai akhirnya ibunya menikah lagi dengan pria asal Situbondo.

Ayah tirinya ini sangat baik dan penyayang padanya, sudah seperti anak kandung sendiri, dia pun juga sayang pada ayah tirinya ini.
Tahun demi tahun berlalu, dia dikaruniai adik perempuan yang lucu. Sepertinya lengkap sudah suasana kebahagiaan di rumah itu.

Karena kebutuhan yang terus bertambah, sang ayah tiri ini akhirnya memutuskan untuk berkerja di luar negeri menjadi TKI. Saat itu sahabat saya masih SMP, ia berpisah lagi dengan sosok ayah.
Ayah tirinya ini masih berkerja di luar negeri hingga ia lulus SMK.

Hingga suatu saat dia teringat dengan ayah kandungnya, dan penasaran dengan kabarnya sekarang bagaimana. Dia berusaha mencari tahu alamat ayah kandungnya tersebut.

Setelah sekian lama bertanya pada ibu dan kerabat kerabatnya, akhirnya dia mendapatkan alamat diamana ayah kandungnya tinggal sekarang dari pakdenya.

Ia kemudian meminta pakdenya untuk menemaninya ke Blitar untuk bertemu ayah kandungnya. Perjalanan Ponorogo menuju Blitar dia lalui dengan sepeda motor.

Setibanya di alamat yang dicari dia bertemu dengan kerabat disana, yang paling akrab dengannya adalah kakak sepupunya, dia bercerita banyak hal dan membantunya selama disana.

Hingga kemudian dia memberanikan diri untuk bertanya tentang ayah kandungnya. Dia begitu terkejut saat tahu kabar bahwa ayah kandungnya sekarang amburadul, dia pemabuk, dan bahkan menjual tanah keluargannya tanpa sepengetahuan anggota keluarga lain, dan kemudian pergi entah kemana tanpa ada kabar kejelasan.

Setelah tahu cerita tersebut dia sangat sedih. Dia hanya satu hari di Blitar karena memang harus segera pulang karena urusan pekerjaan. Dia pulang kembali ke Ponorogo dengan menelan cerita pahit tentang ayah kandungnya.




Komentar